Assalamualaikum wr wb..
Demi memenuhi tugas softskill saya untuk bercerita bagaimana pengalaman saya di semester 3 ini di kelas 2pa03 Universitas Gunadarma tahun 2014/2015.
Pagi itu, saya kurang bersemangat untuk masuk ke kelas baru saya karena sahabat dekat saya tidak lagi satu kelas dengan saya. Saya mungkin sedikit lupa bagaimana pertama kali saya masuk di kelas baru saya, hanya saja yang saya ingat, saya merasa sedikit lega karena di dalam kelas itu ada teman yang sudah saya kenal sebelumnya. Beberapa diantara mereka adalah teman sekelas saya sewaktu masih di tingkat 1, seperti Dindi, Ibnu, Okta, Pute, Peye, dan Mumut sedangkan beberapa lagi adalah teman yang saya kenal sebelum PPSPPT seperti, Fitri dan Shishi.
Di hari pertama, kita belum banyak saling mengenal bahkan perkenalan satu persatupun tidak kami lakukan sehingga belum ada pemilihan ketua kelas. Di hari kedua, barulah suasanya menjadi hangat karena telah saling berkenalan.
Lama-kelamaan, akhirnya saya mulai terbiasa di kelas baru saya. Saya mulai berbaur dengan anak-anak kelas, terlebih ketika kita mulai berbicara seputar makrab yang hendak direncanakan untuk memperat tali silaturahmi dan untuk saling mengenal satu sama lainnya. Makrab ke puncak. Tetapi, entah karena apa, banyak yang tidak dapat hadir dan hanya beberapa para lelaki saja yang tetap pergi ke puncak. Saya senang berada di kelas yang anak-anaknya rame dan baik-baik walau keseringan saya selalu meninggalkan kelas paling pertama ketika usai mata kuliah hehehe. Karena saya harus bergegas menemui upin saya yang juga sudah menunggu saya di luar kelas.
Saya juga merasa amat senang dan bangga terhadap dosen dosen Gunadarma, mereka adalah orang-orang kompeten yang baik dalam mengajar. Ya walau ada beberapa dari cara pengajaran yang kurang dapat saya tangkap. Apreciate banget ketika saya bertemu dengan seorang dosen yang mengajar Psikologi Klinis saya, beliau membantu saya dalam memberikan solusi-solusi jiti yang tentunya dapat saya implementasikan di kehidupan saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Beliau juga banyak mengajarkan saya tentang paranoid schizophrenia syndrome yang sangat menarik perhatian saya untuk mempelajarinya lebih dalam.
Semoga saja saya dan teman-teman saya dapat cepat lulus dengan tepat waktu di Universitas Gunadarma jurusan Psikologi ini. Sekian yang dapat saya ceritakan mengenai pengalaman saya disini. Wassalamualaikum wr wb.
Kamis, 15 Januari 2015
Rabu, 07 Januari 2015
Psikologi Klinis dalam Internet
Dewasa ini Internet bukan hanya tempat untuk Mengirim E-mail, Chatting, Nonton Video, ataupun Download berbagai file dan Aplikasi, tetapi sekarang internet juga sudah terdapat Test-test Psikologi dan bahkan Psikoterapi. Psikoterapi itu sendiri di Indonesia lebih hanya kepada Test secara Kasat mata, karena si Psikolog yang memeriksa tidak bertemu secara langsung. Ada beberapa Kelebihan maupun Kekurangan dalam melakukan Psikoterapi secara Online, seperti sebagai berikut :
Kelebihan :
> Menghemat waktu, karena klien tidak perlu Repot-repot untuk datang ke tempat Psikoterapis
> Lebih Hemat dan Murah, biasanya Psikoterapi yang di Lakukan secara Online memiliki Cost harga yang lebih murah ketimbang Datang langsung ke Tempat Terapis, bahkan ada Psikoterapis yang tidak di pungut biaya alias Gratis
> Cocok untuk Orang yang Memiliki Kepribadian Tertutup alias Pemalu, biasanya orang Pemalu akan lebih terbuka dan Berani jika Terapis di lakukan jarak jauh ketimbang Bertatap Muka langsung
Kekurangan :
> Sang Terapis, dalam hal ini sang Psikolog, tidak mengetahui bagaimana keadaan klien sesungguhnya itu seperti apa.
> Terapis tidak bisa mengetahui bagaimana Bahasa Tubuh si Klien, tatapan mata klien, dan cara bicara si klien, seperti kita tahu bahwa bahasa tubuh, tatapan mata, dan cara bicara merupakan entry point bagi seorang Psikolog untuk bisa mengetahui Kepribadian, karakteristik, dan bahkan Permasalahan yang sedang di alami Sang Klien
Itulah Kelebihan dan Kekurangan apabila kita melakukan Psikoterapi secara Online, mana yang menurut kita lebih baik itu Kembali lagi kepada Diri Masing-masing Individu.
Kelebihan :
> Menghemat waktu, karena klien tidak perlu Repot-repot untuk datang ke tempat Psikoterapis
> Lebih Hemat dan Murah, biasanya Psikoterapi yang di Lakukan secara Online memiliki Cost harga yang lebih murah ketimbang Datang langsung ke Tempat Terapis, bahkan ada Psikoterapis yang tidak di pungut biaya alias Gratis
> Cocok untuk Orang yang Memiliki Kepribadian Tertutup alias Pemalu, biasanya orang Pemalu akan lebih terbuka dan Berani jika Terapis di lakukan jarak jauh ketimbang Bertatap Muka langsung
Kekurangan :
> Sang Terapis, dalam hal ini sang Psikolog, tidak mengetahui bagaimana keadaan klien sesungguhnya itu seperti apa.
> Terapis tidak bisa mengetahui bagaimana Bahasa Tubuh si Klien, tatapan mata klien, dan cara bicara si klien, seperti kita tahu bahwa bahasa tubuh, tatapan mata, dan cara bicara merupakan entry point bagi seorang Psikolog untuk bisa mengetahui Kepribadian, karakteristik, dan bahkan Permasalahan yang sedang di alami Sang Klien
Itulah Kelebihan dan Kekurangan apabila kita melakukan Psikoterapi secara Online, mana yang menurut kita lebih baik itu Kembali lagi kepada Diri Masing-masing Individu.
References
https://hestuningikrarini.wordpress.com/2013/12/29/psikoterapi-psikologi-klinis-dalan-internet/
Kamis, 01 Januari 2015
Tes Psikologi Online
Dengan semakin berkembangnya dunia internet, mempermudahkan kita untuk mengakses atau mencari yang kita butuhkan melalui internet. Biasanya seseorang akan merogoh kocek yang cukup lumayan dalam untuk mengikuti tes psikologi guna mengetahui tipe kepribadian seperti apa diri kita atau seberapa besar IQ yang kita miliki. Tetapi sekarang kita bisa mengikutinya dengan sangat mudah dan gratis. Dibawah ini adalah alamat situs yang mengunggah tentang free psikologi MBTI. Sehubungan dengan tugas softskill yang bertemakan psikologi tes online ini saya mengikutinya dari sumber si-pedia.com . Disana mengakses tentang salah satu tes psikologi yang bernama MBTI (Myers Briggs Type Indicator). Menurut MBTI ada 16 tipe kepribadian. Berikut saya tampilkan tes yang saya ikuti, berhubung tes MBtI ini ada 60 soal jado saya hanya menampilkannya beberapa saja.
Mmm
Dan hasil yang didapat adalah saya bertipe kepribadian INFP (Introvert, intuitif, feeling, perceiving)
Ya itu tadi sedikit gambaran tentang tes MBTI, jika ingin mencoba silahkan kunjungi alamat yang tertera diatas.
M
Langganan:
Komentar (Atom)